Thursday, August 04, 2005

Perjalanan terakhir seorang mujahid

Assalamualaikum.

Sajak ini juga di buat untuk assignment subjek penglahiran bakat dan karya kreatif. Ianya juga sebagai mengenang pemergian al marhum ustaz Fadhil Noor, bekas Presiden Pas. Semoga arwah ditempatkan bersama-sama dengan para syuhada dan tabi'in

*********************************************************************************

Di suatu pagi yang damai,
Perginya seorang mujahid,
Untuk selama-lamanya,
Mengadap yang maha pencipta.

Hayatmu telah kauwakafkan,
Dalam mencari sisa-sisa kebenaran,
Walau setinggi mana hempasan ombak,
Namun tetap kau gagahi.

Kehilanganmu umpama,
Hilangnya mentari yang menyinar,
Namun sinarnya masih bergemerlapan,
Menyuluh di serata jagat raya.

Walau begitu tidak kami biarkan,
Bahtera hanyut tanpa bernakhoda,
Akan kami terus menongkah ombak,
Hingga berlalu badai kezaliman,
Hingga kembali bayu kebenaran.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home